Kota Toboali adalah Ibukota Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung yang kaya akan wisata panorama alam, sejarah, dan kulinernya yang begitu nyaman di lidah. Begitu anda menginjakkan kaki di Provinsi Bangka Belitung, maka anda bisa mendapatkan paket wisata lengkap, mulai dari bentuk fisik seperti peninggalan-peninggalan sejarah hingga wisata alam seperti danau, air terjun, dan tentunya tak ketinggalan wisata pantai seperti yang terdapat dalam cuplikan film Laskar Pelangi.
Dikenal sebagai tanah Junjung Besaoh, Kota Toboali menyimpan begitu banyak potensi wisata alam seperti Pantai Gunung Namak maupun wisata sejarah yang luar biasa yang sayang untuk dilewatkan saat anda berkunjung ke kota ini. Salah satu wisata alam terdekat yang ada di kota ini adalah pantai yang dihiasi batuan granit raksasa yang tersusun unik di tepian pantai bernama Pantai Batu Perahu. Kenapa bisa dinamakan Pantai Batu Perahu? Apakah ada perahu yang menjadi batu layaknya cerita rakyat Malin Kundang? Atau ada alasan lain?
Simak penjelasan berikut ini.
Tarif Masuk & Jam Buka Pantai Batu Perahu
Pantai Batu Perahu yang terletak di Kabupaten Bangka Selatan ini tidak memiliki jam buka seperti pada umumnya. Jadi anda bisa datang pada pagi hari maupun sore hari, namun jika anda ingin berfoto dengan view yang bagus, sebaiknya anda datang pada pagi hari saat cuaca cerah terutama saat detik-detik matahari terbit atau sunrise dan pada sore hari saat langit mulai menunjukan keteduhannya dan matahari akan kembali ke peraduannya atau dikenal dengan istilah sunset di bibir pantai. Jika anda ingin berkunjung, maka anda tidak perlu membeli tiket masuk, alias gratis sebab untuk saat ini Pantai Batu Perahu belum menerapkan kebijakan tersebut.
Berwisata ke Hutan Pantai Batu Perahu
Pantai Batu Perahu merupakan pantai yang terletak di Kelurahan Tanjung Ketapang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan. Pantai ini hanya berjarak ± 2 km dari pusat Kota Toboali dengan akses jalan aspal mulus hingga ke tepi pantai dan jika berkendara dengan sepeda motor atau mobil, kira-kira anda dan rombongan akan memakan waktu sampai 20 menit.
Sesampainya anda di tempat ini, anda akan disambut dengan pantai yang memiliki pasir putih dan halus serta air yang jernih kebiru-biruan. Di sekitar pantaipun banyak sekali terdapat bebatuan besar yang membuat pantai ini terlihat sangat indah. Jika anda berkunjung sore hari, maka anda akan melihat pantai ini sangat ramai dikunjungi, karena pengunjung yang datang biasanya ingin menikmati senja sambil menyaksikan keindahan sunset. Keindahan pantai berair biru inilah yang menjadikannya sebagai tempat bersantai yang ramai dikunjungi warga Toboali pada akhir pekan bersama keluarga,
Pantai yang berpasir putih ini, dihiasi dengan susunan batu-batu granit berukuran besar dan dilengkapi dermaga kecil tempat perahu nelayan bersandar. Selain itu, destinasi ini juga menjadi tempat yang cocok untuk menikmati detik-detik matahari tenggelam. Sehingga, saat berada di sini, jangan lupa untuk membawa kamera dan mengabadikan setiap momen-momen indah yang ada.
Namun, dari semua keindahan tersebut, yang paling menarik dari wisata pantai di Toboali, Bangka Selatan ini adalah hamparan batuan granit yang tersebar di sekitar pantai. Saat mata memandang, anda akan melihat ukuran batuan ini bermacam-macam, ada yang kecil, sedang, sampai besarnya melebihi tubuh manusia. Batu-batuan granit yang ada di pantai ini merupakan fenomena alam yang terjadi sejak ratusan tahun lalu dan saat ini menjadi objek wisata yang sangat menguntungkan.
Baca juga :
Geowisata Batu Belimbing, Toboali - Bangka Selatan
Banyaknya pohon yang rindang menambah indahnya suasana pantai ini ditambah dengan hijaunya pepohonan bakau, pinus, pandan, dan berbagai jenis tumbuhan yang begitu memanjakan kulit hingga anda akan merasakan kesejukan saat berada di tempat ini. Ada yang unik? Tentu ada, keunikannya adalah terdapat banyak tanaman disini yang tumbuh disela-sela bongkahan batu yang ukurannya bervariasi dari yang kecil hingga yang besar, ditambah lagi akar pohon yang menempel pada batu menambah keunikan dari Pantai Batu Perahu.
Batu perahu juga difungsikan sebagai dermaga, aktifitas para nelayan lokal seperti transaksi jual beli antara nelayan dengan pedagang ikan, pencari udang, sekaligus sebagai tempat pembuatan perahu tradisional. Letak Pantai Batu Perahu yang berdekatan dengan Batu Belimbing, menjadikan pantai ini menjadi salah satu pesona pesisir yang layak untuk dikunjungi setiap wisatawan domestik maupun mancanegara, termasuk anda.
Kenapa pantai ini disebut dengan Pantai Batu Perahu? Apakah ada perahu yang menjadi batu layaknya cerita rakyat Malin Kundang? Atau ada perahu di dermaga yang berbentuk batu? Pantai itu disebut Batu Perahu karena ada sebuah batu yang mirip dengan perahu, sehingga disebutlah Pantai Batu Perahu. Selain itu, jika anda berkunjung ke pantai ini maka anda akan diperlihatkan dengan pohon kelapa bercabang tiga dan baru-baru ini ditemukan sebuah batu granit berlukiskan lafadz Allah di pantai ini. Jika anda berkunjung ke provinsi ini, tahukah anda dari mana, terasi yang paling enak dan terkenal di Bangka Belitung? Jawabannya dari Toboali. Ingin melihat proses pembuatannya? Maka daerah Pantai Batu Perahu adalah tempatnya.
Banyak wisatawan yang datang dan berfoto-foto di depan batu yang mirip seperti perahu ini. Sususnan batu-batu berbentuk perahu inilah yang menjadi titik pemikat wisatawan Keunikan lainnya dapat dilihat saat pasang dan surutnya air laut yang memberikan kesan batu tersebut berlayar dan berlabuh. Eksotisnya pesisir pantai ini menjadi sebuah daya tarik yang layak untuk dikunjungi, termasuk anda mungkin?
Transportasi Menuju Pantai Batu Perahu
Kendaraan Pribadi
Jika memulai perjalanan dari Pangkal Pinang (Ibukota Provinsi Bangka Belitung) – Ikuti Jalan Permata – ke Jalan Sukarno-Hatta – Jalan Pangka; Pinang-Namang – Jalan Raya Sungkap – Jalan Namang-Koba – Jalan Kenanga Atas – Jalan Raya Gadung – Jalan AMD – Jalan Mayor Munzir IV – Jalan H. Agus Salim – Jalan Ir. H. Juanda – Jalan Suhali Toha – Pantai Batu Perahu. Waktu tempuh dari Pangkal Pinang jika tanpa hambatan macet sekitar 2 jam 20 menit / 127 Km.
Jika memulai perjalanan dari Kota Koba, maka anda bisa memulai perjalanan dari Jalan Jend. Sudirman – Jalan Namang-Koba – Jalan Kenanga Atas – Jalan Raya Gadung – Jalan AMD – Jalan Mayor Munzir IV – Jalan H. Agus Salim – Jalan Ir. H. Juanda – Jalan Suhali Toha – Pantai Batu Perahu. Waktu tempuh dari Kota Koba jika tanpa hambatan macet sekitar 1 Jam 18 menit / 71 Km.
Lihat Peta :
Lokasi Pantai Batu Perahu
Informasi tempat wisata dan lainnya bisa di akses dengan mudah menggunakan aplikasi IPD Belajasaku,bisa di pilih sesuai propinsi.Bagi pengguna android silahkan downlod aplikasinya klik logo di bawah ini
5
